Erik Ten Hag akhirnya berhasil menciptakan sejarah sebagai pelatih pencetak finish terburuk manchester united di kompetisi Liga Inggris. Kondisi ini membuat banyak penggemar sejati setan merah merasa sangat kecewa dengan perolehan tim. Karena situasi ini berbanding terbalik dengan rival sekota yang justru kembali menjadi juara dalam kompetisi premier league.
Pada saat Pep Guardiola membawa Manchester City catat sejarah sebagai tim pertama liga inggris yang berhasil meraih gelar juara 4 musim berturut. Erik ten Hag justru mencatatkan sejarah sebagai pelatih yang membawa Manchester United meraih finish terburuk selama berkompetisi di Liga Inggris.
Hasil ini semakin menguatkan opini kami, kalau Ten Hag bukan pelatih yang cocok untuk menangani Setan Merah. Karena pelatih berkepala plontos tersebut masih belum memiliki pengalaman yang cukup dalam menangani klub sebesar Manchester United.
Finish Terburuk Manchester United Selama Berkiprah Di Liga Inggris
Seperti yang sudah kita semua ketahui bersama, kalau kompetisi liga inggris musim 2023/2024 telah berakhir. Manchester City mencatatkan sejarah dengan meraih gelar juara selama 4 musim berturut – turut. Sebuah pencapaian luar biasa yang justru berbanding terbalik dengan rival sekota Manchester United.
Ketika pasukan Pep Guardiola berhasil meraih gelar juara liga inggris ke 7 dalam 10 tahun terakhir. Manchester United yang di tangani oleh Erik Ten Hag justru mencata sejarah finish terburuk selama berkiprah di Liga Inggris. Sebuah perbandingan bagai langit dan bumi yang di catat oleh kedua pelatih berkepala plontos tersebut.
Bahkan pencapaian setan merah musim ini, menjadi hasil terburuk dengan hasil yang sangat mengecewakan sekali. Karena dalam 38 pertandingan yang di jalani oleh Erik Ten Hag di musim ini. Pasukan setan merah hanya berhasil meraih 18 kemenangan, 6 kali seri dan 14 kekalahan.
The Red Devils juga hanya mampu mencetak 57 gol dan kebobolan sebanyak 58 kali. Sehingga membuat selisih gol menjadi – 1 di akhir kompetisi English Premier League 2023/2024. Situasi ini menunjukan dengan jelas betapa buruknya penampilan tim selama menjalani kompetisi musim ini.
Dengan mengeluarkan dana transfer yang cukup besar untuk melakukan belanja pemain. Namun hasil yang di raih justru tidak sebanding dengan dana yang sudah di luncurkan oleh klub. Membuat banyak penggemar Manchester United menjadi sangat kecewa. Apalagi dengan sejarah Finish Terburuk Manchester United selama berkompetisi di Liga Inggris.
Hasilnya banyak pihak meminta manajamen Setan Merah untuk melakukan evaluasi. Terutama pada posisi pelatih yang di nilai memberikan dampak negatif dan hasil yang sangat mengecewakan. Karena pelatih berdarah belanda tersebut beberapa kali terlibat perselisihan dengan para pemain. Sehingga membuat para penggemar harus rela melihat klub melepas para pemain tersebut.
Waktu Paling Tepat Untuk Pecat Erik Ten Hag
Dengan hasil yang di raih oleh kubu The Red Devils musim ini. Bisa kita simpulkan kalau ini adalah waktu paling tepat untuk setan merah pecat Erik Ten Hag. Karena hasil evaluasi menunjukan kalau pelatih botak tersebut tidak mampu memberikan dampak baik untuk tim.
Sejak awal kedatangan menir belanda ke Old Trafford, statistik yang di tunjukan terus menurun. Bahkan kubu Manchester United terasa sangat sulit untuk mendatangkan pemain berkualitas. Padahal dengan kekuatan financial yang di miliki oleh The Red Devils. Tentu tidak akan sulit untuk bisa mendatangkan pemain berkualitas.
Selain itu, catatan finish terburuk manchester united sepanjang sejarah berkompetisi di kompetisi utama liga inggris. Menjadi bukti kalau tidak ada dampak positif yang bisa di peroleh dari Erik Ten Hag. Sehingga bisa kita katakan kalau sekarang adalah waktu paling cocok buat kubu setan merah melakukan perubahan besar. Dimana salah satu perubahan yang wajib di lakukan oleh MU ada pada posisi pelatih.
Dampak Negatif Dari Hasil Buruk Musim Ini
Dengan hasil buruk yang di raih oleh Manchester United musim ini. Tentu akan hadir berbagai dampak negatif yang bisa mempengaruhi tim. Apalagi performa rival satu kota yang sangat bagus dalam beberapa musim terakhir. Tentu banyak kemungkinan besar yang dapat membuat kubu setan merah dapat mengalami kerugian besar.
Salah satu dampak negatif yang bisa terjadi jika manajamen Manchester United tidak segera mengambil tindakan adalah berkurangnya pendukung. Karena hasil buruk yang terus di raih tim, tentu akan membuat para penggemar menjadi kecewa. Sehingga menimbulkan rasa malas untuk mendukung tim favorit mereka. Faktor ini bisa membuat pendapatan tim berkurang dan mengoyang faktor keuangan tim.
Selain berkurangnya minat para pendukung untuk hadir langsung di stadion Old Trafford. Situasi ini juga dapat membuat nama besar Setan Merah meredup. Sehingga peluang untuk mendatangkan para pemain berkualitas akan semakin kecil. Faktor ini menjadi salah satu hal yang perlu di perhatikan oleh para pengurus The Red Devils. Karena jika dampak negatif tersebut terjadi, maka akan menjadi sangat sulit buat Manchester United bangkit dari kondisi kelam ini.