ezra walian
Bola

Ezra Walian Pemain Keturunan Yang Sekarang Sulit Bersaing

Ezra Walian merupakan salah satu pemain keturunan indonesia yang sekarang sulit bermain untuk mendapat tempat di timnas indonesia. Pemain berusia 26 tahun ini, menjadi salah satu pemain keturunan yang di anggap memiliki kualitas bagus. Ezra sendiri sempat memperkuat timnas indonesia sebanyak 9 kali di era kepemimpinan Luis Milla.

Dari 9 kesempatan menggenakan seragam kebanggan Indonesia. Pemain yang lahir di Amsterdam, belanda 26 tahun lalu ini berhasil mengoleksi 3 gol. Sebuah catatan yang cukup baik untuk pemain yang melakukan debut bersama indonesia di usia 19 tahun.

Akan tetapi, setelah era kepelatihan Luis Milla berakhir. Nama Ezra Wilian seakan hilang di telan bumi. Karena sampai saat ini, Ezra Walian sudah tidak pernah mendapat panggilan untuk membela tim nasional Indonesia.

Perjalanan Karir Ezra Walian

Ezra Walian merupakan pemain sepak bola profesional yang sekarang bermain untuk persib bandung. Pemain yang lahir di Amsterdam, Belanda, 22 oktoker 1997 ini, menjadi salah satu pemain berdarah belanda yang memilih untuk membela tim sepak bola Indonesia.

Ezra kecil memulai karir sepak bola nya bersama klub Haarlem Youth dan pindah ke AZ Alkmaar Youth pada 1 juli 2008. Berselang 4 tahun kemudian, atau tepatnya 1 juli 2012 Ajax U17 menjadi pelabuhan berikutnya.

Ezra Walian berhasil tampil di semua kolompok umur Ajax, mulai dari kelompok umur 17 hingga 21. Pada 29 agustus 2017, pemain berusia 26 tahun ini memutuskan untuk memulai karir profesional bersama Almere City.

Bersama Almere City, Ezra berhasil mengemas 4 gol dari 15 penampilan di kompetisi Keuken Kampioen Divisie musim 2017/2018. Penampilannya yang cukup menjanjikan kala itu, menarik minat RKC Waalwijk. Sehingga Almere City menerima proposal pinjaman tersebut.

Bersama RKC Waalwijk, Ezra Walian hanya mampu mencetak 1 gol dari 14 penampilan di kompetisi yang sama. Kondisi ini membuat masa peminjaman tidak lagi di perpanjang dan harus kembali ke Almere City.

Berselang beberapa bulan kemudian, pemain keturuan indonesia ini megambil langkah mengejutkan. Di usia yang terbilang masih sangat mudah sekali. Ezra justru memutuskan untuk bergabung dengan salah satu klub indonesia PSM Makassar.

Sempat bermain hingga 2 musim bersama PSM Makasar. Pemain yang sempat menimbah ilmu di kelompok umur Ajax Amsterdam tersebut kemudian berlabuh ke Persib Bandung pada 14 maret 2021 hingga saat ini.

Kesulitan Bersaing Memperebutkan Posisi Timnas Indonesia

Walaupun memiliki predikat sebagai pemain keturunan yang memiliki pengalaman bermain di Eropa. Ternyata nama Ezra Walian tidak berhasil menembus tim nasional Indonesia setelah era Luis Milla berakhir. Dengan usia yang masih terbilang masih sangat muda, pemain yang sekarang membela Persib Bandung justru tidak lagi mendapat panggilan.

Kondisi ini menjadi bukti kalau status sebagai pemain keturunan yang pernah bermain di eropa, tidak menjadi jaminan untuk bisa mendapat tempat di Timnas Indonesia. Meredupnya nama Ezra Walian tidak lepas dari keputusan untuk bermain di kompetisi Indonesia. Kondisi tersebut tentu sangat kita sayangkan. Karena pemain muda bertalenta sepertinya seharusnya mencari pengalaman lebih baik di kompetisi eropa.

Akan tetapi, semua sudah terjadi dan waktu tidak bisa di putar kembali. Dengan usia yang terbilang masih sangat muda. Ezra Harm Ruud Walian masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki kualitasnya. Dengan begitu, dirinya masih memiliki kesempatan untuk bermain membela Tim Nasional Indonesia.

Pelajaran Buat Para Pemain Timnas Indonesia

Kegagalan Ezra Walian untuk memperoleh 1 tempat di skuad garuda dalam beberapa tahun terakhir. Kami harap bisa menjadi pelajaran berharga buat para pemain timnas indonesia yang saat ini di huni banyak pemain keturunan. Karena dengan predikat sebagai pemain keturunan yang sudah memiliki pengalaman di eropa. Tidak akan menjadi jaminan kalau anda akan mendapat 1 posisi pasti di skuad Indonesia.

Untuk itu, baik para pemain keturunan ataupun pemain lokal indonesia. Anda harus terus bekerja keras untuk mencapai kualitas terbaik. Karena hanya para pemain berkualitas yang layak untuk mengisi posisi sebagai pemain Tim Nasional Indonesia.

Anda mungkin juga suka...